Jokowi Tanggapi Mahfud MD Kritik KPU Pasca Kasus Asusila,Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kritik yang dilayangkan oleh Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) pasca-kasus asusila yang melibatkan beberapa penyelenggara pemilu.

Dalam keterangannya usai menghadiri acara peluncuran buku di Jakarta, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah terus memantau dan mengevaluasi kinerja KPU. Ia menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan pemilu yang bersih, adil, dan transparan.

Kita terus pantau dan evaluasi kinerja KPU. Pemerintah berkomitmen untuk pemilu yang bersih, adil, dan transparan,” ujar Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilu, termasuk pelanggaran etik yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.

Kita akan tindak tegas segala bentuk pelanggaran, termasuk pelanggaran etik,” tegas Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Mahfud MD melalui akun Twitternya mengkritik kinerja KPU yang dinilai lambat dalam menangani kasus asusila yang melibatkan penyelenggara pemilu. Ia juga menyoroti adanya dugaan keterlibatan oknum KPU dalam praktik politik uang.

KPU perlu lebih cepat dan tegas dalam menangani kasus asusila yang melibatkan penyelenggara pemilu. Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi,” tulis Mahfud MD pada akun Twitternya.

Kritik Mahfud MD ini menuai beragam reaksi dari berbagai pihak. Ada yang mendukung pernyataan Mahfud MD, sementara ada juga yang menganggap kritik tersebut berlebihan.

KPU sendiri telah merespon kritik Mahfud MD dengan menyatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan terkait dugaan kasus asusila yang melibatkan penyelenggara pemilu.

KPU berkomitmen untuk menegakkan kode etik dan menjunjung tinggi integritas penyelenggara pemilu,” ujar Ketua KPU Arief Budiman.

Sebelumnya, Mahfud Md menyoroti putusan DKPP yang memberhentikan Hasyim Asy’ari dari Ketua KPU. Ia merasa kaget saat mengetahui fasilitas mewah yang didapat setiap komisioner KPU.